IHSG KUAT DI 8118

---

IHSG Kuat di 8.118, Tapi Kenaikan "Pincang": Sorotan pada TOWR dan Dominasi Sektor Teknologi

Penulis: Google Ai

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan Jumat (3/10/2025) dengan performa impresif, ditutup terkerek naik 0,59% atau 47,22 poin ke level 8.118,30. Kenaikan solid ini hampir sepenuhnya dimotori oleh dominasi satu sektor utama: Teknologi, yang meroket hingga 3,09%. Sektor perindustrian (2,46%) juga menjadi kontributor, namun IHSG masih menunjukkan gejala rally yang tidak merata.

Anomali Market Breadth: Pasar Rentan Koreksi

Anomali paling mencolok di balik tingginya nilai transaksi harian (mencapai Rp22,99 triliun) adalah ketidakseimbangan market breadth. Tercatat, 403 saham mengalami koreksi harga, jauh lebih banyak dibandingkan 259 saham yang berhasil menguat. Kondisi di mana indeks naik, tetapi mayoritas saham justru melemah, sering diartikan sebagai pasar yang sedang "pincang" atau kurang sehat.

Analis pasar modal menekankan bahwa IHSG saat ini rentan terhadap koreksi tajam. Apabila saham-saham utama di sektor teknologi yang menjadi penopang (disebut big caps) berbalik arah karena aksi profit taking, pelemahan bisa terjadi secara masif dan cepat.

Sorotan Khusus: Saham Menara dan Perdagangan

Tekanan jual yang kuat terlihat pada jajaran Top Losers, yang diisi oleh saham-saham di berbagai sektor:

• PT Lion Metal Works Tbk (LION): -15,00%

• PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE): -14,58%

Salah satu yang menarik dicermati adalah PT Sarana Menara Tbk (TOWR) milik Grup Djarum yang anjlok -7,08%. Pelemahan signifikan pada saham sekaliber TOWR, bahkan di tengah euphoria IHSG, mengindikasikan bahwa investor sedang bereaksi terhadap sentimen spesifik di sektor menara telekomunikasi atau melakukan rotasi dana keluar dari sektor tersebut.

IKK Kunci Sentimen Domestik Pekan Depan

Dengan sektor teknologi dan perindustrian yang memimpin, fokus investor kini beralih ke indikator ekonomi domestik. Rilis Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pekan depan akan menjadi penentu penting.

Jika IKK menunjukkan penguatan, hal itu akan mengonfirmasi bahwa optimisme pasar modal sejalan dengan kondisi riil daya beli dan belanja masyarakat, memberikan dukungan yang lebih solid bagi saham-saham di sektor perindustrian dan konsumsi untuk memimpin penguatan yang lebih merata di pekan mendatang.